Dalam rangka memperingati Yubelium 100 Tahun Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) di Indonesia, ratusan kaum religius Katolik bergotong-royong membersihkan lima lokasi di Kota Pematangsiantar. Setelah kegiatan tersebut, mereka mengikuti Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah bersama Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar, Ir Daud Simanjuntak MM.

Kegiatan gotong-royong ini dilaksanakan pada Sabtu (18/10/2025) oleh para Pastor, Bruder, Frater, dan Suster yang tergabung dalam Tarekat Hidup Bakti Keuskupan Agung Medan Vikariat Siantar. Sekitar 350 peserta turun langsung membersihkan drainase dan jalan di lima kecamatan, yakni Siantar Martoba, Siantar Sitalasari, Siantar Marimbun, Siantar Marihat, dan Siantar Timur, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

Ketua Panitia Tarekat Hidup Bakti, Sr Veronika Sinaga KSFL, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan aksi nyata menyelamatkan bumi dari persoalan sampah sekaligus bentuk penerapan langsung Perda Nomor 11 Tahun 2012.

“Bahkan sebelum sosialisasi ini dilakukan, kami sudah lebih dulu menerapkan isi Perda dengan turun membersihkan lingkungan,” ujar Sr Veronika.

Usai kegiatan bersih-bersih, para peserta mengikuti Sosper yang digelar Daud Simanjuntak. Dalam kesempatan itu, Daud mengapresiasi semangat kaum religius Katolik yang telah memberi contoh nyata kepedulian terhadap lingkungan.

“Gotong-royong ini mencerminkan wujud kasih terhadap bumi, rumah kita bersama. Semoga kegiatan seperti ini menjadi kebiasaan rutin bagi masyarakat, termasuk aparatur kelurahan dan kecamatan,” ujar Daud.

Sementara itu, Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dalam pesan Yubelium-nya menegaskan bahwa usia 100 tahun bukan sekadar peringatan waktu, melainkan perjalanan iman yang digores oleh tangan Allah melalui kesetiaan para Suster KSFL.

“Marilah terus melayani semua orang. Seratus tahun bukanlah akhir, melainkan langkah baru. KSFL tetaplah hadir dan membawa terang di bumi,” pesan Mgr Kornelius.